Sukacita Dibalik Ujian

Kesaksian Hertyn dan Wiwin

Ladang penginjilan kami berada di daerah Toba Samosir, tepatnya di Jonggi Nihuta. Banyak program yang telah kami rencanakan bagi masyarakat, diantaranya mengadakan les untuk anak-anak, mengadakan cek kesehatan gratis bagi para orang tua serta membentuk kelompok pendalaman Alkitab. Puji Tuhan orang tua dan masyarakat setempat memberikan respon yang sangat baik.

Melalui hal itu kami mulai mengajak masyarakat untuk belajar Alkitab bersama, juga membentuk kelompok pendalaman Alkitab. Berkat pimpinan Tuhan setiap pertemuan selalu ada anggota baru yang bergabung.

Ditengah pelayanan kami, Tuhan izinkan kami mendapat kabar bahwa ayah dari (hertyn) partner saya yang di kasihi meninggal. Sangat marah dan kecewa terhadap Tuhan. Terlintas dalam pikiran saya (hertyn) ingin menyerah dengan pelayanan tetapi saya sadar ini bukan yang Tuhan inginkan, Tuhan masih mau menggunakan saya untuk penyelamatan jiwa-jiwa sehingga dengan pertolongan Roh Kudus pelayanan terus berlangsung.

Ny. White menuliskan di dalam bukunya “Tetapi Tuhan tidak pernah mengatakan kepada kita bahwa tidak akan ada bahaya di jalan kita, tetapi Ia menunjukan kepada kita satu perlindungan yang tidak pernah gagal” (Para Nabi dan Bapa hal 306). Meskipun di hadapkan dalam situasi dan kondisi yang sulit tetapi Tuhan memberikan sukacita dengan adanya 3 jiwa yang di selamatkan.

Banyak cobaan menimpa kami di ladang pelayanan, namun walaupun demikian Ia tidak meninggalkan kami. Ia selalu menyertai kami sehingga kami mampu bertahan sampai akhir pelayanan. Tuhan ajarkan kami dibalik setiap cobaan, ada hal luar biasa yang telah disiapkanNya. Tuhan tidak pernah berjanji bahwa dalam mengabarkan injil tidak ada kesulitan, tapi Tuhan berjanji untuk memampukan kita melewati setiap kesulitan, oleh karena itu jangan pernah takut untuk bekerja bersama dengan Tuhan.