ATM Tuhan

Oleh: Antonius Subrata Nduru & Elevando Simbolon

Kami sangat bersyukur kepada TUHAN karena dipanggil menjadi misionaris walaupun kami penuh dengan keterbatasan tapi Tuhan izinkan kami merasakan dan melihat sendiri mujizat Tuhan.kami berdua baru tamat SMA dan tidak punya sesuatu yang luar biasa untuk dijadikan kekuatan dalam pelayanan.Namun kami betul-betul menyadari bahwa panggilan Tuhan itu tidak pernah salah.Cukup dengan menyerahkan diri kepada Tuhan untuk digunakan dalam membagikan kabar Injil Yesus Kristus selebihnya Tuhan yang memberikan.

Ladang penginjilan kami adalah di Pemayungan, Jambi.Kami ditempatkan disebuah tempat yang tidak ada listrik, sangat sulit mendapatkan sinyal, dan juga dengan persediaan air yang sulit untuk di dapat, dan jarak dari satu rumah ke rumah yang lain cukup jauh sehingga mengharuskan kami menggunakan sepeda motor untuk mengefisienkan waktu pelayanan kami.Namun bersama dengan Tuhan tidak ada yang mustahil.

Suatu kali uang ditangan kami hanya tersisa 80 ribu rupiah dan itu tidak akan cukup. Kami membawa uang itu dan lari ke pohon sawit untuk berdoa “Tuhan uang yang kami miliki hanya tersisa 80 ribu saja, kami percaya Tuhan akan cukupkan, Amin.” Perasaan menjadi lebih lega setelah berdoa dan kami saling menyemangati dengan berkata mari kita nikmati pelayanan ini.Uang 80 ribu habis terpakai, belum ada tanda-tanda akan ada penggantinya sedangkan kami harus mencetak proposal proyek sosial.Tidak ada uang sama sekali. Dengan iseng kamipun pergi mengecek ATM, sebelumya di ATM sisa uang adalah 45 ribu rupiah dan ketika diperiksa ternyata saldo yang kami miliki di ATM adalah 4 juta rupiah. Luar biasa, sungguh ajaib.

Kerena rasa penasaran kami menelepon ke kantor daerah dan keluarga apakah mereka mengirimkan uang kepada kami kerena hanya mereka yang tau nomor rekening ini. Sebagian adalah uang stipend kami sedangkan sisanya tidak tau. Kamipun sepakat mempercayai bahwa itu adalah pemberian Tuhan bagi kami.Semenjak saat itu tidak ada lagi yang perlu kami takutkan dalam melanjutkan pelayanan ini karena sangat ajaib perbuatan Tuhan itu.

Berkat itu tidak pernah berhenti mengalir selama kami melayani di ladang penginjilan. kami dan masyarakat setempat kesulitan untuk memperoleh air bersih, membuat kami sepakat untuk membuat proyek air bersih.Beranjak dari pengalaman uang di ATM kami terus berdoa, bekerja dan berharap kepada Tuhan. Kami rindu melalui proyek air besih ini masyarakat dapat menyaksikan perbuatan ajaib Tuhan dan lebih dekat denganNya.Niat baik disertai motif yang tulus dan usaha yang sungguh-sungguh didengar Tuhan.Sebelum kami keluar dari ladang penginjilan (sebelum masa tugas berakhir), Proyek Sosial Air Bersih ini dijawab Tuhan. Bukan hanya dana yang Tuhan siapkan bahkan orang-orang yang mau menerima pelayanan kami, mereka yang mau kami lawat dan belajar Alkitab, semua Tuhan sediakan bagi kami.Segala sesuatu itu indah ketika melayani Tuhan.Yang perlu kita semua lakukan adalah memberikan diri kepada Tuhan dan menikmati perjalanan bersama dengan Tuhan.

ATM TUHAN